11.22.2010

Pengertian Pentagram


Pentagram?? Pasti ga jauh dari anak band metal, khususnya band yang beraliran black metal. Sebenernya apa sih pentagram itu?? Banyak banget tentang definisi pentagram, ada yang bilang pentagram itu kalo dibalik akan membentuk kepala kambing yang menyerupai dewa baphomet dan ada juga yang mengartikannya sebagai lambang kesehatan.

Dibawah ini beberapa definisi tentang pentagram yang saya dapat dari wikipedia.org.

Pentagram adalah sebuah lambang berbentuk bintang berujung lancip lima yang digambar dengan lima garis lurus. Kata pentagram sendiri berasal dari bahasa Yunani πεντάγραμμον (pentagrammon), bentuk kata kerja dari πεντάγραμμος (pentagrammos) atau πεντέγραμμος (pentegrammos), sebuah kata yang mempunyai makna "bergaris lima" atau "lima garis".

Nama tersebut menunjukkan kalo pentagram bukan cuma sebuah bintang berujung lancip lima: lambang ini mesti terdiri dari lima garis, sehingga pentagram harus menunjukkan bagian dalamnya tersebut.
Planet Venus dan pemujaan dewi Venus sudah dikaitkan dengan pentagram sejak zaman kuno. Jika dilihat dari Bumi dengan latar belakang rangkaian bintang (Zodiac), Venus membentuk sebuah bintang berujung lancip lima mengelilingi Matahari setiap delapan tahun sekali, dan kembali tepat ke letak awalnya setelah siklus sepanjang empat puluh tahun.
Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia. Pentagram dihubungkan dengan dunia sihir, dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram. Agama Kristen pernah menggunakan pentagram dengan umum untuk melambangkan lima luka Yesus, namun umat Kristen saat ini mengaitkan bentuk tersebut dengan Setan. Meskipun begitu, kebanyakan orang yang menggunakan bentuk ini bukanlah pemercaya Setan.
Pentagram yang sempurna paling mudah digambar dengan menggambar sebuah pentagon, menghubungkan sudut-sudutnya dengan garis dan menghapus pentagon yang terlebih dahulu digambar (Hal ini juga menunjukkan bahwa pentagram adalah poligon bintang

Dalam agama Kristen

Menurut Christian Symbols, Ancient and Modern (ISBN 0-7135-1960-6) karya Heather Child, pentagram adalah lambang lima indera. Selain itu, jika huruf-huruf S, A, L, V, dan S dituliskan di ujung-ujung lancipnya, pentagram adalah lambang kesehatan (bahasa Latin salūs).
Lambang ini juga dapat mewakili lima luka Kristus.

Dalam kepercayaan Satanisme

Para pemercaya Setan menggunakan pentagram Pythagoras (satu ujung mengarah ke bawah) yang digambarkan menyentuh sebuah lingkaran ganda, dengan kepala Baphomet dalam pentagram tersebut. Mereka menggunakannya seperti Pythagoras, namun huruf-huruf Yunani yang digunakan Pythagoras biasanya digantikan huruf-huruf Ibrani לויתן yang membentuk nama Leviathan.

Oh ya leviathan itu semacem iblis yang dikatakan sebagai monster laut yang menyerupai naga laut, berikut gambaran leviathan.

Bakat Baru Deathcore

Lewat album terbarunya, ‘No Time to Bleed’ (Century Media), pengibar deathcore ini makin menancapkan taringnya sebagai band yang mulai disegani di scene metal di Amerika Serikat saat ini. GitarPlus berkenalan dengan Suicide Silence lewat obrolan eksklusif dengan salah satu gitarisnya, Mark Heylmun.

***

Suicide Silence dibentuk di Riverside, California, pada tahun 2002 dengan formasi awal Mitch Lucker dan Tanner Womack (vokal), Chris Garza dan Josh Goddard (gitar), Mike Bodkins (bas) dan Alex Lopez (dram). Namun setelah tampil sekali, Tanner dipecat sebelum band ini memulai rekaman demo pertamanya. Sebelum mulai menggarap album pertamanya, Mark Heylmun masuk menggantikan Josh. ‘The Cleansing’ yang dirilis pada September 2007 menjadi album debut Suicide Silence yang mencatat angka penjualan kedua terbesar sepanjang sejarah Century Media. Pemain bas baru, Dan Kenny lalu bergabung saat Suicide Silence memulai penggarapan rekaman album berikutnya, ‘No Time to Bleed’. Setelah perilisan album ini, Suicide Silence berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best New Talent” di ajang bergengsi Revolver Golden Gods Awards yang diselenggarakan April 2009 silam. Proses rekaman ‘No Time to Bleed’ sendiri mereka kerjakan di New Jersey bersama Machine, produser yang antara lain pernah sukses menangani album milik Lamb of God.

Apa yang bisa Anda katakan tentang ‘No Time to Bleed’?

Adalah tahapan kami berikutnya. Kami berkembang dengan cepat sebagai musisi dan sebagai band dan beginilah kami saat ini. Kami menginginkan sesuatu yang heavy tapi di saat yang sama juga (terdengar) beratmosfir dan terkadang merefleksikan pengaruh-pengaruh kami. Album ini akan menarik minat Anda, Anda akan merinding dan serasa ingin melempar kucing Anda keluar dari ruangan.

Apa perbedaannya dibanding album sebelumnya?

Masih terdengar seperti kami hanya lebih terasa organik. Kami menyusunnya bersama sebagai sebuah band dimana sebelumnya kami lebih sering bekerja secara individual. Album ini lebih dipikirkan dan lebih lebar.

Kali ini, bagaimana proses penulisan komposisi gitar? Apakah Anda dan Chris Garza selalu berdiskusi?

Saya dan Garza selalu membicarakan apa yang ingin kami lakukan secara individual. Kami adalah dua musisi yang berbeda, kami menyadarinya sehingga kami sering sekali berargumen. Pada dasarnya proses dimulai persis seperti album rekaman kami sebelumnya namun lantas kebanyakan berakhir dengan banyak melakukan jamming. Kami merekamnya saat memainkan riff-riff dan melihat ke mana arahnya. Kami meminta Alex (Lopez) untuk memainkan sesuatu yang sederhana dan kami lalu mengolahnya dari situ. Kadang-kadang kami menghabiskan waktu seharian untuk itu dan menjadikannya sebuah lagu di keesokan harinya.



Selengkapnya baca GitarPlus 72

Cradle Of Filth - 'Darkly, Darkly Venus Aversa'

Beberapa genre musik yang lebih baik meminjamkan konsep diri ke album dari orang lain (metal progresif mata air langsung ke pikiran), dan salah satu genre adalah simfoni black metal. Suasana megah dan epik lagu dari Cradle Of Filth terjalin dengan konsep menarik dapat menambahkan kehidupan (atau kematian) ke album. Mereka telah melakukannya beberapa kali selama bertahun-tahun, dan Darkly, Darkly Venus Aversa merupakan perjalanan panjang yang aneh menjadi gila audio.

Setelah menggunakan pembunuh berantai Gilles de Rais pada 2008 Godspeed On The Devil's Thunder, Cradle Of Filth mengeksplorasi kisah Lilith pada Darkly, Darkly Venus Aversa. Dalam mitologi Yahudi, Lilith adalah setan yang menjadi istri pertama Adam. COF telah menggunakan protagonis perempuan dalam sebuah konsep album sebelumnya (Cruelty And The Beast), dan melakukannya dengan baik.

Dalam sebuah konsep album, memiliki alur cerita yang menarik adalah penting, tetapi memiliki lagu yang baik jauh lebih penting, dan, untuk sebagian besar, Darkly, Darkly Venus Aversa memberikan itu. Lagu-lagu seperti "The Nun Dengan Kebiasaan Astral" memiliki atmosfer cukup dan elemen simfoni, tapi juga menggigit gitar dan vokal pengiriman bervariasi dari Dani Filth. Seperti yang Anda harapkan dari album tentang Lilith, ada juga vokal perempuan, dilakukan terutama oleh Lucy Atkins. Mereka adalah perubahan bagus kecepatan pada lagu seperti "Lilith Immaculate" dan "Maafkan Aku Bapa (aku telah berdosa)."

Muram, Darkly Venus Aversa saldo lebih pendek, lagu lebih langsung seperti menit empat "Sacred Heart" dengan lebih epik dan trek luas seperti pembuka 7 menit ditambah Ada getaran gelap dan jahat utama untuk album "The Cult Of Venus Aversa.", tetapi ada banyak keanekaragaman dalam tekstur dan emosi. Berat dan suku menindas penuh bombastis dan kemarahan memberikan jalan kepada bagian ringan dan matang yang memberikan pendengar kesempatan untuk mengambil nafas sebelum berat kegelapan mengendap kembali masuk

Ada beberapa momen menarik di album juga. "Lagu Penganiayaan" memiliki beberapa riff diingat, seperti halnya "Menipu Eyes." Bahaya jenis ini album sedang melodramatis bukan dramatis atau memanjakan diri sendiri bukan ambisius. COF berhasil menghindari perangkap ini, dan sebenarnya ada sedikit bagian instrumental panjang dan selingan dari yang mereka lakukan di masa lalu. Muram, Darkly Venus Aversa, seperti semua Cradle Of Filth album, akan polarisasi, tetapi basis penggemar mereka akan satsified.

(Dirilis November 9, 2010 pada Nuclear Blast Records)
Simak
Baca secara fonetik